Jumlah Pengunjung 890

KISAH INSPIRATIF IBUNDA IMAM SYAFI’I

KISAH INSPIRATIF IBUNDA IMAM SYAFI’I

Ibunda imam Syafi’i ialah sosok perempuan tangguh dan cerdas, sehingga melahirkan generasi cemerlang, yakni sang ulama besar Muhammad bin Idris bin Abbad bin Utsman bin Syafi’i.
Dibalik kesuksesan imam Syafii yang kitabnya masih di jadikan rujukan hingga saat ini ada sosok ibunda tangguh yang senantiasa menemani perjuangan nya yakni Fathimah binti Ubaidillah Azdiyah. Fathimah berasal dari suku Al-Azd di Yaman. Garis keturunan beliau masih bersambung dengan Rasulullah Saw dari jalur Ubaidillah bin Hasan bin Husein bin Ali bin Abi Thalib.

Dari usia 7 tahun, Syafi’i kecil telah selesai mengkhatamkan hafalan Al-Qur’annya dengan mutqin. setahun kemudian kitab Al-muwatha’ karya Imam Malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan, juga berhasil dibabat habis oleh Imam Syafi’i diluar kepala.

Dibalik semua kehebatan itu,terselip kisah pilu karena ibunda Fatimah membesarkan syafi’i kecil sendirian, suaminya Idris bin abbas bin usamah bin Syafii telah meninggal dunia saat syafi’i berusia 2 tahun, tanpa meninggalkan sedikit harta pun untuk di warisi.

Menjadi seorang single parent serta hidup dengan serba kekurangan dari segi material, tidak lantas menyurutkan impian dan semangat Fathimah yang dikenal cerdas ini, untuk mendidik Syafi’i menjadi seorang ‘alim dalam ilmu pengetahuan.
Selain itu, ia selalu berusaha memfasilitasi Imam Syafi’i dengan tempat-tempat menuntut ilmu terbaik, bersama dengan ulama-ulama terbaik. Sedari Syafi’i kecil, Fathimah bahkan telah menggembleng anaknya untuk cinta mati akan ilmu pengetahuan.

Sadar akan kecerdasan Syafi’i yang luar biasa itu, pada usia anaknya yang masih sangat belia (15 tahun), Fathimah telah mengabulkan keinginan Imam Syafi’i untuk menuntut ilmu di luar kota mekah.

Tanpa berpikir panjang, Fathimah langsung mengiyakan hal tersebut pada Syafi’I, walau di sisi lain ia sadar. Ketika Syafi’I meninggalkannya, Fathimah pasti akan menahan rasa sakit yang teramat dalam, karena kerinduan pada putra tunggalnya.
Fatimah menyuruh syafi’i untuk tidak pulang sebelum ia menjadi seorang alim dalam agama.
Pesan ini selalu diingat imam syafi’i sampai bertahun tahun lamanya.

Sampai suatu masa, di suatu majelis ada seorang ulama besar dari iraq, ia senantiasa memuji kecerdasan gurunya yang berasal dari mekah yang begitu alim, apapun permasalahannya bisa di pecahkan tuntas oleh guru tersebut. mendengar itu, ibu imam syafi’i bertanya, siapakah guru tersebut? Lalu ulama iraq tersebut menjawab, guru tersebut adalah Muhammad Idris asy Syafi’i.
Seketika menangis lah ibunda imam Syafii sangking terharu. Melihat kejadian itu para pemuda di majelis termasuk sang ulama iraq penasaran mengapa Fatimah menangis, Fatimah pun mengatakan bahwa guru alim yang di ceritakan tadi adalah putra tunggalnya yang telah lama pergi jauh menuntut ilmu.
Mendengar itu semua orang tunduk sebagai rasa takdzim (hormat) kepada Fatimah ibunda imam syafi’i, mereka menanyakan pesan apa yang ingin Fatimah sampaikan kepada putranya?, ia meminta syafi’i pulang karena ia telah ridho padanya.
Seorang utusan pun datang membawa banyak harta, berupa onta dan beberatus uang dinar. Namun semua di tolak nya, akhirnya syafi’i memberikan harta tersebut pada penduduk mekah hingga habis tak tersisa lalu kembali pulang melepas rindu dengan ibunda tercinta.


Sumber riwayat :
https://alimancenter.com ›
https://www.kmamesir.org
Mubadalah.id

Postingan Lainnya

Imam Bukhari dan kedudukan kitab shahihnya

Jumlah Pengunjung 1,871 Daftar Daftar Imam Bukhari dan kedudukan kitab shahihnya A.Nasab Kebanyakan orang memang hanya mengenal nama Bukhari saja. Nama beliau cukup singkat; Muhammad.

Kewajiban Menuntut ilmu dalam Islam

Jumlah Pengunjung 735 Daftar Daftar Kewajiban Menuntut ilmu dalam Islam Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban penting dalam Islam. Hal ini tidak hanya menjadi sarana

Belajar Bahasa Arab Dasar

Jumlah Pengunjung 523 Daftar Daftar Faedah Fi’il Tsulasi Mazid – Belajar Shorof Belajar Bahasa Arab Dasar – Pembahasan A. Pengertian Fi’il Tsulatsy Mazid Fi’il Tsulatsy Mazid

KULIT SEBAGAI RESEPTOR RASA SAKIT

Jumlah Pengunjung 676 Daftar Daftar (Tafsir Surat An-Nisa : 56) كُلَّمَا نَضِجَتۡ جُلُوۡدُهُمۡ بَدَّلۡنٰهُمۡ جُلُوۡدًا غَيۡرَهَا لِيَذُوۡقُوا الۡعَذَابَ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا “Sungguh,

PERADILAN DI MASA RASULULLAH SAW

Jumlah Pengunjung 586 Daftar Daftar Salah satu tanda perubahan besar yang akan terjadi di jazirah arab khususnya atau dunia umumnya adalah kelahiran Nabi Muhamamd SAW.

Jika kamu tertarik gabung ke Pesantren Nidaa Al-Haar, yuk klik “Daftar” di bawah ini!

SYARAT
PENDAFTARAN

Telah duduk dikelas terakhir SD/MI /
sederajat untuk program MTs ( Madrasah Tsanawiyyah )

Telah duduk dikelas terakhir SMP/MTs /sederajat untuk program MA ( Aliyyah Tarbiyyah Muallimin )

SYARAT PENDAFTARAN

 

Telah duduk dikelas terakhir SD/MI /sederajat untuk program Madrasah Tsanawiyyah

Telah duduk dikelas terakhir SMP/MTs /sederajat untuk program Aliyyah Tarbiyyah Muallimin

© 2024 All Rights Reserved.

© 2025 All Rights Reserved.